Unik Desy Marlina Menyemarakkan Tahun Baru 2023 Dengan Hewan Peliharaan

Unik Desy Marlina Menyemarakkan Tahun Baru 2023 Dengan Hewan Peliharaan
Pencita Hewan Peliharaan Baiq Desy Marlina, saat kegiatan Sterilisasi Hewan Peliharaan, (31/12/2022)

Lombok Tengah NTB - Sosok nama lengkap Baiq Desy Marlina sudah tidak asing lagi di kalangan pencinta hewan peliharaan khususnya Anjing dan Kucing. Namanya bahkan dikenal secara nasional oleh segenap pencinta Hewan Peliharaan.

Kecintaannya dengan Hewan Peliharaan sudah  tertanam di jiwa raga seorang Perempuan Kelahiran Kopang, Lombok Tengah tersebut. Terlihat diakhir tahun 2022 tatkala banyak orang mempersiapkan kegiatan perayaan menyambut tahun baru 2023 dengan acara pesta dan lainnya sebagai bentuk semangat untuk menghadapi masa depan, namun Ia memilih memeriahkannya dengan mengadakan Sterilisasi dan periksa Hewan Peliharaan.

Acara Sterilisasi Hewan Piaraan dalam hal ini Kucing sekaligus Pemeriksaan kesehatan Kucing, Desy Sapaan Akrabnya melibatkan dua Dokter Hewan dari Dinas Kesehatan Hewan Provinsi NTB guna melakukan proses Sterilisasi ataupun periksa Kesehatan Kucing di tempat tersebut.

Kegiatan ini menurut Desy dalam rangka mengakhiri akhir tahun 2022 dan menyambut tahun baru 2023. 

"Ini cara saya memeriahkan pergantian tahun, mengingat kepedulian dan kecintaan nya terhadap hewan peliharaan maka saya tertarik untuk membuat kegiatan ini, "ucap Desy saat diwawancara media ini di acara Sterilisasi dan Pemeriksaan Kesehatan Kucing di Kopang, Lombok Tengah, (31/12/2022).

Upaya Sterilisasi terhadap Hewan Peliharaan dalam hal ini Kucing, karena banyaknya kucing yang berkeliaran tanpa ada yang memelihara untuk mendapatkan kebutuhan makannya yang akhirnya banyak kucing terlantar baik karena kurang Makan maupun karena sakit.

Untuk itu inisiatif dengan melakukan sterilisasi guna menekan populasi terhadap hewan tersebut. Disamping itu banyak masyarakat yang memelihara kucing dengan kemampuan mengurusnya hanya 2 atau 3 ekor akan tetapi lama kelamaan menjadi banyak sehingga tidak mampu untuk merawatnya.

Maka untuk mencegah atau meminimalisir hal itu, Desy selaku pencinta Hewan Peliharaan berusaha mengambil langkah untuk menghindari adanya banyak kuncing-kucing terlantar.

"Melalui sterilisasi ini diharapkan dapat menekan populasinya dan dapat menjadikan kucing peliharaan tersebut tidak terlalu ingin bermain di areal yan jauh dari tempatnya dipelihara, "ucapnya.

Kegiatan semacam ini menurut Desy dilakukan secara berkala 2 kali setahun dan ini telah berjalan kurang lebih 8 tahun terakhir.

"Saya ucapkan terimakasih kepada Dokter hewan yang telah membantu dan bekerjasama dengan kami selama bertahun-tahun, dan juga kepada pemelihara Hewan Kucing atau Anjing yang sudah berkesempatan datang pada acara akhir tahun ini demi mencegah adanya kucing hidup terlantar kedepannya, "tutup Desy.

Sementara itu salah seoran yang turut datang pada kegiatan tersebut, Rita, Perempuan IRT, Asal  Pagutan Kota Mataram, mengaku sangat bersyukur kepada ibu Desy yang telah menyelenggarakan kegiatan ini karena menurutnya sangat merasa terbantu.

"Saya berterimakasih kepada Ibu Desi dengan kegiatan Sterilisasi ataupun Pemeriksaan Kucing Peliharaan seperti saat ini secara gratis, karena bagai manapun tidak banyak orang-orang yang mau melakukan kegiatan seperti ini, "ucapnya.

Dirinya mengaku mengetahui kegiatan ini karena melihat posting di FB , bahwa siapa yang berminat untuk mensterilisasi atau memeriksa keadaan kesehatan kucing silahkan datang ke acara tersebut, tempat dan waktu sudah ditentukan.

Sterilisasi bagi kucing yang dipeliharanya sangat penting untuk mencegah atau menekan populasi kucing yang di pelihara. Menurut nya cara ini juga akan membuat kucing yang di pelihara di rumahnya bisa lebih banyak bermain di sekitar rumah.

"Ada sekitar 30 kucing yang saya pelihara di rumah dari berbagai jenis, namun yang saya bawa kesini untuk sterilisasi ada 13 kucing dan semuanya Jantan, "ungkap Rita.

Suliyana Syalatin, Perempuan IRT,   warga Lombok tengah juga mengaku merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini.

"Waktu saya di hubungi oleh Ibu Desy bahwa ada Sterilisasi hari ini, saya langsung datang membawa kucing saya kesini untuk di sterilisasi, "ungkanya.

Suliyana mengaku sudah lama kenal dengan Ibu Desy dan menurutnya ia salah satu perempuan yang begitu peduli dengan hewan peliharaan seperti kucing ataupun anjing. 

Menurut nya, Sterilisasi yang di lakukan pada kucingnya untuk menekan agar kucing peliharaannya tidak terlalu sering bermain ke area yang jauh dari rumahnya. 

"Kucing saya ini maiennya jauh-jauh karena mencari kuncing betina, bahkan karena itu terkadang jarang pulang. Untuk menghindari itu dan menekan populasinya saya memutuskan untuk sterilisasi, "bebernya.

Menurut Suliyana, banyaknya kucing-kucing kampung yang berkeliaran dan beranak di sembarang tempat tersebut karena masih banyak kucing yang belum steril sehingga mengakibatkan banyak kucing yang hidupnya tanpa yang memelihara.

"Kasihan kalau kita lihat kucing di jalan-jalan itu yang kurus, cari makan kesana kemari dan belum tentu dapat, karena tidak ada yang merawat. Maka menurut saya sterilisasi ini salah satu cara mencegah itu. Sekali lagi Terimakasih buat Ibu Desy atas kegiatan ini, "tutupnya.

ntb
Syafruddin Adi

Syafruddin Adi

Artikel Sebelumnya

Imigrasi Cetak PNBP 4,5 Triliun dan Sederet...

Artikel Berikutnya

Jelang Tahun baru 2023, Danrem 162/WB: Sepeda...

Berita terkait

Rekomendasi berita

Nagari TV, TVnya Nagari!
Mengenal Lebih Dekat Koperasi
Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
LOGIS NTB Laporkan Sekda NTB ke Bawaslu, Diduga Ajak Pejabat Pemprov Pilih Paslon Tertentu
Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

Tags