Syafruddin Adi
Lombok Tengah NTB - Dalam rangka Pengamanan penyelenggaraan event Internasional MotoGP di Pertamina Mandalika internasional Street Sircuit, Sat Brimob Polda NTB menyiapkan 616 personil yang akan disebar di sejumlah titik di kawasan Sirkuit yang berada di wilayah Kute, Mandalika, Lombok Tengah.
Ditemui awak media di Pos Brimob Polda NTB yang ada di kawasan tersebut, Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin SIK., (13/10/2023), mengatakan ke 616 personel Brimob tersebut terbagi kedalam 3 zona yaitu Zona Timur, Zona Tengah dan Zona Barat.
616 personil tersebut dibagi menjadi 2 Subsatgas yakni Subsatgas 1 dari pasukan Gegana yang terdiri dari Satuan Perlawanan Teror (Wanteror), penjinak Bom (Jibom), Kimia Biologi dan Radioaktif (KBR), Sharp Shooter. Sedangkan Subsatgas 2 dari pasukan Pelopor terdiri dari Pasukan Huru Hara (PHH), dan SAA. Masing-masing Subsatgas dipimpin oleh Komandan (Kasubsatgas) masing-masing.
"Personel kita tempatkan untuk berjaga di masing-masing titik yang sudah ditentukan baik di sekitar kawasan Sirkuit maupun dalam kawasan Sirkuit seperti di Get 1 ataupun Get 2 serta di bukit-bukit. Diantara personil-personil tersebut ada yang bertugas sebagai Seneper, kemudian penjinak bom serta personil penghalau jika terjadi huru hara, "ucapnya.
Menurut Pria Polisi Mantan Kapolres Banyuwangi ini, Personil Brimob yang dipersiapkan tersebut sebagai upaya Pengamanan agar bagaimana event internasional tersebut dapat berjalan dengan baik dan aman. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab selaku tuan rumah penyelenggara dari event tersebut.
"Kita harus pastikan bahwa segala kemungkinan apapun yang mungkin terjadi dan dapat mengganggu kelancaran event maka harus diantisipasi sebelumnya, "ucap AAS sapaan akrabnya
"Sebagai penunjang dalam pelaksanaan tugas dari personil Brimob segela sarana prasarana telah dipersiapkan di lokasi, seperti yang kita lihat ini sejumlah kendaraan-kendaraan tehnis telah dipersiapkan termasuk persenjataan, "tambahnya menutup pembicaraan. (Adb)
Updates. 
