Jelang Senin Sehat, RS Mandalika Siapkan ONGKAT

Jelang Senin Sehat, RS Mandalika Siapkan ONGKAT

Lombok Tengah NTB - Memberikan edukasi, sosialisasi, serta informasi terkait topik kesehatan, merupakan hal yang sangat penting untuk masyarakat. Dengan mengetahui apa yang harus dilakukan, dan juga cara menghadapi gangguan kesehatan, akan sangat memudahkan masyarakat untuk tidak salah mengambil langkah yang nantinya akan memperburuk kondisi diri sendiri.

Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Kesehatan dan seluruh Rumah Sakit lingkup Pemprov NTB direncanakan akan melaksanakan program "Senin Sehat", sebuah program konsolidasi, kolaborasi dan publikasi dari kegiatan-kegiatan yang telah ada dalam rencana kerja OPD dan BLUD Rumah Sakit milik Pemprov NTB. 

Direktur RS Mandalika Provinsi NTB Dr. Oxy Tjahjo Wahjuni, SP.EM tengah menyiapkan  kembali platform Podcast bertajuk "ONGKAT". 

"Ongkat merupakan akronim dari Obrolan Singkat, sebuah Podcast kesehatan yang dapat masyarakat dengarkan di media Tiktok, Facebook dan Youtube ini, akan berbagi informasi dan edukasi seputar kesehatan dengan berbagai macam segmen yang akan dikemas secara menarik, serta dipandu oleh host" terang Direktur Oxy saat ditemui, Jumat (8/12).

Dijelaskan Direktur Oxy, Promosi Kesehatan dalam bentuk podcast ini, bermaksud memberikan kenyamanan bagi para masyarakat yang ingin mengetahui seputar informasi kesehatan dimanapun dan kapanpun.

Sementara itu Host Ongkat Rs Mandalika, dr. Salsabilla Gina Nora menyampaikan, bahwa khusus edisi perdana Senin Sehat nanti, Ongkat mengangkat tema demam berdarah. 

"Dimana kasusnya meningkat akibat musim hujan. Terlebih kabar tentang nyamuk ber-wolbachia yang sedang viral diklaim mampu menurunkan angka kejadian demam berdarah menjadi salah satu poin penting dalam mendukung program pemerintah" terang dokter muda kelahiran Malang tersebut. 

Sebelumnya Asisten III Setda NTB, H. Wirawan menyampaikan program Senin Sehat ini merupakan  Konsolidasi, Kolaborasi dan Publikasi. 

"Kegiatan Senin sehat adalah Konsolidasi beberapa kegiatan yang tersebar yang sifatnya sosialisasi, edukasi dan pelayanan diintegrasikan sehingga output, outcomes dan benefit acaranya lebih terasa. Kemudian Kolaborasi, Pelaksanaan kegiatan diharapkan berjalan secara kolaboratif antar OPD/BLUD, Masyarakat, Swasta, PT dan Media. Dan terakhir Kegiatan yang dilaksanakan harus dipublikasi melalui berbagai chanel media online dan offline sehingga bisa diketahui secara luas oleh masyarakat" terang Wirawan.(Adb)

ntb
Syafruddin Adi

Syafruddin Adi

Artikel Sebelumnya

Jemput Bola, Kanwil Kemenkumham NTB Hadirkan...

Artikel Berikutnya

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Klinik Pratama...

Berita terkait

Rekomendasi berita

Nagari TV, TVnya Nagari!
Mengenal Lebih Dekat Koperasi
Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
LOGIS NTB Laporkan Sekda NTB ke Bawaslu, Diduga Ajak Pejabat Pemprov Pilih Paslon Tertentu
Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

Tags