Lombok Tengah NTB - Mantan Gubernur NTB periode 2018 - 2023 Dr. Zulkieflimansyah atau yang akrab disapa Bang Zul memastikan pasangannya, H. Moh. Suhaili Fadil Tohir ( Abah Uhel) untuk kembali maju sebagai calon Gubernur NTB periode 2024 - 2029.
Keseriusan Bang Zul bergandengan dengan Abah Uhel ini untuk bertarung merebut kursi Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pemilihan Kepala daerah serentak tahun 2024 didukung dengan Deklarasi Bang Zul - Abah Uhel yang digelar di Taman Bunga dan Lesehan 33 Lombok Tengah, Sabtu 08 Juni 2024.
Deklarasi tersebut di samping dihadiri oleh kedua Pasangan Colon beserta Istri juga dihadiri ribuan Pendukung dan relawan, baik Pendukung / relawan Bang Zul maupun Pendukung / relawan Abah Uhel.
Tak bisa dipungkiri nama nari Paslon Bang Zul - Aba Uhel ini sudah cukup dikenal masyarakat NTB. Disamping Bang Zul dikenal sebagai Putra NTB dan Mantan Gubernur juga beliau dikenal sebagai Mantan penghuni Senayan. Begitu Pula dengan Abah Uhel di samping dikenal sebagai Mantan Bupati Lombok Tengah 2 Periode dan Mantan Ketua Golkar NTB, Abah Uhel juga sudah dikenal sebagai Tokoh Agama yang memiliki yayasan Pondok Pesantren di Lombok Tengah.
Maka dari itu tidak heran kalau ternyata banyak masyarakat NTB yang menginginkan dan mendorong kedua Putra NTB ini untuk memimpin Nusa Tenggara Barat di masa akan datang.
Ketua Tim Relawan Bang Zul, Dedy AZ kepada media ini menyatakan bahwa Deklarasi hari ini sebagai jawaban dari keinginan masyarakat NTB.
“Ini terbukti, pada saat Deklarasi di Lombok Tengah dihadiri ribuan Pendukung dan relawan dari pasangan Bang Zul - Abah Uhel, “ucapnya.
“ Deklarasi ini bukti dari keseriusan dari Kedua Calon untuk menerima amanat masyarakat NTB dalam memimpin Daerah NTB, ”imbuhnya.
Menurutnya, tidak ada yang perlu direkayasa dari semua kegiatan yang dilakukan masing-masing calon, begitupun dengan Baliho dan Deklarasi yang diselenggarakan bukan karena keinginan pribadi masing-masing calon tetapi ini murni dorongan dan kemauan sebagian besar masyarakat NTB.
“Deklarasi keduanya tentu tidak mungkin bisa diselenggarakan kalau hanya kemauan segelintir orang, tetapi ini murni keinginan masyarakat NTB. Mereka berdua dipercaya bahwa mampu membangun NTB ini lebih maju dari sekarang, ”tutupnya.
Sementara Tim Relawan Abah Martono, kepada media ini menjelaskan Deklarasi yang baru saja berlangsung merupakan bentuk kesiapan pasangan beserta para pendukung untuk maju dalam kontestasi pilkada NTB.
Dijelaskannya, bahwa sebetulnya majunya Abah Uhel menjadi Pasangan Bang Zul ini sebetulnya bukan semata-mata niat dan keinginan pribadinya, akan tetapi banyak kelompok masyarakat dari para tokoh agama, tokoh pemuda dan bahkan majelis taklim datang untuk meminta Abah Uhel maju dalam Pilkada Gubernur NTB dengan berbagai alasan.
“Keinginan masyarakat tersebut kemudian direspon positif oleh Abah Uhel, sehingga kegiatan Deklarasi ini dapat berlangsung. Jadi hampir sama dengan relawan Bang Zul, relawan Abah Uhel pun mendorong agar maju dalam kontes pilkada saat ini, “ Jelasnya.
Dalam konferensi pers yang berlangsung usai Deklarasi, Bang Zul mengatakan banyak rekomendasi saat ini yang diusulkan ke DPP partai-partai. Diakuinya bahwa DPP tidak bisa memutuskan siapa-siapa yang akan diberikan mandat dengan mudah. Banyak diskusi yang terlaksana untuk menentukan itu.
“Pengalaman kami selama menjadi ketua fraksi di DPR RI tidak bisa memutuskan rekomendasi yang diusulkan dari suatu daerah dengan cepat, karena DPP membahas secara menyeluruh konfigurasi dengan daerah-daerah lain, “jelasnya.
Secara kuota Kursi Partainya hanya meraup 8 Kursi DPRD NTB sehingga butuh komunikasi untuk membangun Koalisi.
“Dengan banyak partai komunikasi soal ini tergolong baik, namun hangatnya rencana koalisi dengan partai Abah Uhel didukung oleh hasil survei. Ini yang membuat kami membulatkan tekad untuk berikhtiar maju dalam Pilkada Gubernur NTB 2024, karena berdasarkan komunikasi kami dengan Golkar NTB, jika Bang Zul berkenan di dampingi oleh Abah Uhel maka Golkar NTB siap berkoalisi dengan partainya Bang Zul, ”beber Bang Zul mengutip Kalimat saat bangun komunikasi dengan Golkar.
Lanjunya, Deklarasi ini akan menjadi referensi kepada partai di DPP untuk mengeluarkan rekomendasi tentang calon yang akan diusung oleh masing-masing partai.
“Deklarasi ini menjawab keraguan masyarakat. Mari kita do'akan agar semuanya berjalan sesuai harapan, “ tutup Bang Zul.
Sedangkan pada keterangan singkat Abah Uhel mengatakan, bahwa disamping secara teknis apa yang disampaikan Bang Zul, motivasi yang kemudian mengantarkan dirinya untuk membulatkan tekad mendampingi Bang Zul merupakan keterpanggilannya untuk dapat berbuat kepada masyarakat NTB, ditambah lagi dengan banyaknya dukungan dari kelompok dan relawan pendukung.
Menurutnya tidak menjadi kendala baginya untuk berbuat kepada masyarakat dengan menjadi wakil ataupun Gubernur, karena tanpa menjadi keduanya pun jika sesuatu bisa kita perbuat untuk daerah dan masyarakat maka kita kerjakan.
“Untuk hal ini, kepentingan pribadi saya akan saya tinggalkan. Ini keterpanggilan jiwa kami untuk masyarakat. Jadi tidak harus menjadi gubernur atau wakil, “kata Abah Uhel menjawab pertanyaan awak media “ Kenapa mau jadi wakil”.
“Dan Alhamdulillah atas kesempatan yang diberikan Allah SWT, dan Bang Zul juga berkenan saya dampingi maka semua kepentingan pribadi kita abaikan demi masyarakat NTB, “pungkasnya. (Adb)